Rekan-rekan yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.
Blog "Cara Belajar Alkitab" memberikan sedikit masukan tentang prinsip-prinsip dan metode belajar Alkitab yang tepat guna.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR ALKITAB
1. Memiliki Sikap Spiritual yang Tinggi Dalam Belajar Alkitab.
Pelajar Alkitab harus memiliki cara pendekatan pemahaman Alkitab dengan kesadaran penuh hormat terhadap Alkitab. Alkitab harus dipandang sebagai Firman Tuhan yang diilhamkan/diwahyukan, bukan sebagai produksi sastra biasa.
Alkitab bisa dibaca, dipelajari, didiskusikan dan bahkan diperdebatkan dengan semangat yang sama seperi terhadap karya sastra - karya sastra yang lain, yang bisa menarik dan bermanfaat, tapi Alkitab bukanlah semata-mata karya sastra. Alkitab adalah tulisan yang harus diimani sebagai tulisan yang diilhamkan atau diwahyuhkan Allah. Pendekatan kritik terhadap Alkitab bukan untuk mencari kebenaran sejarah atau peristiwa, keakuratan literal, tapi mencari pesan-pesan yang diyakini sebagai pesan atau nasehat Tuhan pada umatNya dan untuk kebutuhan umatNya.
Paulus berkata, "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani." ( 1 Kor. 2 : 14 )
2. Menyadari Belajar Alkitab Sebagai Kebutuhan yang Penting.
Alkitab harus dipelajari dengan penuh semangat seperti seorang yang lapar yang membutuhkan makanan. Pembacaan Firman Tuhan secara formal melalui belajar Alkitab setiap hari, adalah sebagai kebutuhan pribadi yang memang harus dilakukan. Pengantar roti dapat mengantar roti ribuan potong setiap harinya, tetapi ia sendiri bisa saja pulang pada malam harinya dalam keadaan kelaparan. Demikianlah dengan pembaca Alkitab, ia dapat membaca banyak bagian-bagian yang tertulis dalam Alkitab tapi sedikit mendapatkan faedahnya jika ia tidak menyadari bahwa dirinya sendiri memang membutuhkan Firman Tuhan.
3. Berusaha Mendapatkan Pengetahuan Sebagai Hasil Pelacakan / Belajar Sendiri.
Banyak orang Kristen yang merasa puas menerima pengajaran dari pendeta atau komentator berpengalaman dan berpendidikan tinggi serta terkenal, tapi jarang bahkan tidak pernah mempelajari Alkitab secara mandiri atau independen. Mereka hanya menjadi gema pendapat orang lain, tidak didasarkan pada penemuan atas kebenaran, bahkan lebih jauh lagi hanya sebagai pembawa suatu doktrin.
Alangkah baiknya anak kecil belajar makan sendiri. Dia akan mendapatkan pengalaman tersendiri. Demikian dengan umat Kristen, belajar Alkitab mandiri akan membentuk kebiasaan untuk mencari sumber kebenaran sejati untuk kebutuhan kerohanian pribadi.
4. Belajar Alkitab Seperti Seorang Penjelajah yang Berusaha Mencari Wilayah-wilayah Baru Secara Menyeluruh.
Pelajar Alkitab harus berusaha mendapatkan pengetahuan yang menyeluruh dari Alkitab bahkan bisa bersifat eksperimental. Jelajahi ladang kebenaran yang luas; turun ke lembahnya; Daki gunung-gunung visinya; Ikuti aliran inspirasinya; Masuk ke segala instruksinya; Kunjungi gambaran-gambaran yang menakjubkannya.
Ingat, banyak kesalahan doktrinal telah tumbuh dari kurangnya perspektif spiritual, atau suatu pandangan sempit dari kebenaran spiritual.
Tuhan Yesus berfirman,"Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah." ( Mat 22 : 29 )
Usahakan untuk mengerti pikiran-pikiran Allah yang sangat dalam yang tertulis dalam Alkitab itu. Belajar Alkitab seperti seorang penambang yang menggali untuk mendapatkan emas, atau seperti seorang penyelam yang terjun ke dalam laut untuk mendapatkan mutiara. Kebenaran yang sejati tidak terletak dipermukaan dan dengan mudah didapatkan, tapi terdapat dibagian yang paling dalam dan perlu ketekunan untuk mengangkatnya.
METODE BELAJAR ALKIAB
Metode Topikal/Tematis/Berjudul
Metode Kisah Para Tokoh
Metode Mempelajari Kitab perkitab dari Alkitab
BACA DI SINI
Metode PerPasal dan Kisah Menarik
BACA DI SINI
Metode Menghafal Ayat-ayat Tertentu.
BACA DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat saya harapkan.Bila ada komentar yang lebih mendalam dan memerlukan penjelasan yang lebih terperinci, dapat melalui : rony.gunawan.sth@gmail.com
Trims Gbu